BabV Perkembangan Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural -> Amiks Documents Hal.. 29 BAB V PERKEMBANGAN KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL A. KELOMPOK SOSIAL 1. Pengertian : Giddens (1994) -> kelompok sosial : sejumlah orang yang berinteraksi satu sama lain secara teratur Johnson (1986) -> kelompok sosial : dua atau lebih orang yang saling berinteraksi dengan cara-cara kehidupanpolitik moderen dalam berbagai bentuk gerakan maupun organisasi kepentingan. Dalam politik di negara-negara maju seperti di Inggris ditandai dengan munculnya organisasi seperti Masyarakat Abolisi yang menentang perdagangan budak yang dibentuk di tahun 1780-an, yang kemudian diikuti organisasi-organisasi di bidang lain. 14 Kelompok sosial berdasarkan ukuran besar-kecilnya jumlah anggota kelompok, mulai dengan bentuk terkecil yang terdiri dari satu orangsebagai fokus hubungan sosial yang dinamakannya monad yang kemudian dikembangkan dengan meneliti kelompok-kelompok yang terdiri dari dua atau tiga orang, yaitu dyad dan triad serta keompok-kelompok kecil lainnya, dikemukakan oleh.. cash. Tanggal 11 Maret 2014Kerja Sama Perdagangan Internasional adalah kegiatan Pemerintah untuk memperjuangkan dan mengamankan kepentingan nasional melalui hubungan Perdagangan dengan negara lain dan/atau lembaga/organisasi internasional. Pengertian PilihanData Penduduk Potensial Pemilih Pemilu Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu yang selanjutnya disingkat DP4 adalah data yang disediakan oleh Pemerintah berisikan data penduduk yang memenuhi persyaratan sebagai Pemilih pada saat Pemilu Komunitas Pramuka Satuan Komunitas Pramuka adalah satuan organisasi penyelenggara pendidikan kepramukaan yang berbasis, antara lain profesi, aspirasi, dan agamaBiaya Perjalanan Ibadah HajiBiaya Perjalanan Ibadah Haji yang selanjutnya disebut Bipih adalah sejumlah uang yang harus dibayar oleh warga negara yang akan menunaikan Ibadah Angkutan Udara AsingPerusahaan Angkutan Udara Asing adalah perusahaan angkutan udara niaga yang telah ditunjuk oleh negara mitrawicara berdasarkan perjanjian bilateral dan/atau multilateral dan disetujui oleh Pemerintah Republik adalah hasil tanaman jagung Zea mays L berupa biji pipilan kering yang telah dipisahkan dari tongkolnya, dibersihkan, dan dikeringkan yang digunakan untuk bahan pakan ternak dan keperluan lainnya. Kelompok sosial merupakan gejala yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena sebagian besar kegiatan manusia berlangsung di dalamnya. Sejak dilahirkan hingga sekarang, Anda senantiasa menjadi anggota bermacam-macam kelompok. Di samping menjadi anggota keluarga, Anda menjadi warga salah satu umat beragama, suku bangsa, atau kelompok etnik tertentu. A. Hakikat Kelompok Sosial Pengertian Kelompok Sosial Sejak dilahirkan manusia sudah mempunyai dua hasrat atau kepentingan pokok bagi kehidupannya, yaitu 1. Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain di sekelilingnya 2. Keinginan untuk menjadi satu dengan lingkungan alamnya Keterikatan dan ketergantungan antara manusia satu dengan yang lain mendorong manusia untuk membentuk kelompok masyarakat yang disebut kelompok sosial atau sosial group. Dari definisi para ahli dapat disimpulkan bahwa kelompok sosial adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan dan saling berinteraksi sehingga mengakibatkan tumbuhnya rasa kebersamaan dan rasa memiliki. 2. Syarat dan Ciri Kelompok Sosial Robert K. Merton menyebutkan tiga kriteria suatu kelompok 1. Memiliki pola interaksi. 2. Pihak yang berinteraksi mendefinisikan dirinya sebagai anggota kelompok. 3. Pihak yang berinteraksi didefinisikan oleh orang lain sebagai anggota kelompok. Menurut Soerjono Soekanto, himpunan manusia baru dapat dikatakan sebagai kelompok sosial apabila memiliki beberapa persyaratan berikut. 1. Adanya kesadaran sebagai bagian dari kelompok yang bersangkutan. 2. Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan yang lain dalam kelompok itu. 3. Ada suatu faktor pengikat yang dimiliki bersama oleh anggota-anggota kelompok, sehingga hubungan di antara mereka bertambah erat. Faktor tadi dapat berupa kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideology politik yang sama, dan lain-lain. 4. Memiliki struktur, kaidah, dan pola perilaku yang sama. 5. Bersistem dan berproses. 3. Tipe-Tipe Kelompok Sosial Klasifikasi menurut Durkheim 1. Kelompok sosial yang didasarkan pada solidaritas mekanik sistem mata pencaharian Merupakan ciri dari masyarakat yang masih sederhana dan belum mengenal pembagian kerja. Yang diutamakan adalah persamaan perilaku dan sikap. Seluruhan warga masyarakat diikat oleh kesadaran kolektif, yaitu kesadaran bersama. 2. Kelompok sosial yang didasarkan pada solidaritas organik Businessmeeting with tablet Merupakan bentuk solidaritas yang telah mengenal pembagian kerja. Bentuk solidaritas ini bersifat mengikat, sehingga unsur-unsur didalam masyarakat tersebut saling bergantung. Karena adanya kesalingtergantungan ini, ketiadaan salah satu unsur akan mengakibatkan gangguan pada kelangsungan hidup bermasyarakat. Klasifikasi Ferdinand Tonnies 1. Gemeinschaf Gemeinschaft-970×440 Merupakan kehidupan bersama yang intim, pribadi, dan eksklusif. Suatu keterikatan yang dibawa sejak lahir. Contohnya adalah ikatan perkawinan, agama, Bahasa, adat, dan rumah tangga. 2. Gesellschaft gessel Merupakan kehidupan public sebagai sekumpulan orang yang secara kebetulan hadir bersama, tetapi setiap orang tetap mandiri. Bersifat sementara dan semu. Contohnya adalah ikatan pekerja dan ikatan pengusaha. Klasifikasi Charles H. Cooley dan Ellsworth Farris 1. Kelompok primer 11262424_450738555085347_6298759339311612044_n Ditandai dengan pergaulan, kerja sama, dan tatap muka yang intim. Ruang lingkup kelompok primer yang terpenting adalah keluarga, teman bermain pada masa kecil, rukun warga, dan komunitas orang dewasa. 2. Kelompok sekunder koperasi Kelompok sekunder yang formal, tidak pribadi, dan berciri kelembagaan. Contohnya adalah koperasi dan partai politik Klasifikasi Sumner 1. In-group kelompok dalam, dijumpai persahabatan, kerjasama, keteraturan, dan kedamaian. 2. Out-group kelompok luar, apabila kelompok dalam berhubungan dengan kelompok luar munculah rasa kebencian, permusuhan, perang, atau perampokan. Klasifikasi Soerjono Soekanto Soerjono Soekanto membagi jenis kelompok berdasarkan enam hal, yaitu 1. Berdasarkan besar kecilnya jumlah anggota, menurut Simmel bentuk terkecil kelompok sosial terdiri dari satu orang sebagai focus hubungan sosial dinamakan monad, berkembang menjadi dua disebut dyad dan triad. 2. Berdasarkan derajat interaksi sosial, berdasarkan derajat interaksi sosial terdiri dari kelompok-kelompok yang anggotanya saling mengenal face to face grouping dan kelompok-kelompok yang anggotanya tidak mempunyai hubungan yang erat. 3. Berdasarkan kepentingan dan wilayah. 4. Berdasarkan derajat organisasi. 5. Berdasarkan kesadaran terhadap jenis yang sama, terdapat in-group dan out-group. 6. Berdasarkan hubungan sosial dan tujuan, dapat dibedakan menjadi kelompok primer dan sekunder. Dalam konteks Indonesia kedua kelompok tersebut tercermin dalam paguyuban dan patembayan. a. Paguyuban, merupakan bentuk kehidupan bersama dimana anggota-anggotanya memiliki hubungan batin yang kuat, bersifat alamiah dan kekal. Contohnya, keluarga, kekerabatan, antar tetangga pada masyarakat tradisional atau pada masyarakat pedesaan. Ciri-ciri paguyuban, intim, privat, ekslusif. b. Patembayan, merupakan bentuk kehidupan bersama dimana diantara anggotanya terdapat ikatan lahir yang bersifat pokok, dalam jangka waktu yang relative pendek. Contohnya, hubungan dalam dunia industry atau organisasi politik. 4. Hubungan Antarkelompok dalam Masyarakat Dimensi Hubungan Antarkelompok Menurut Kinloch, hubungan antarkelompok memiliki beberapa kriteria sebagai berikut. 1. Kriteria fisiologis, didasarkan pada persamaan jenis kelamin, usia, dan ras 2. Kriteria kebudayaan, diikat oleh persamaan budaya, seperti kelompok etnik suku bangsa, ataupun persamaan agama 3. Kriteria ekonomi, dibedakan antara mereka yang memiliki kekuasaan ekonomi dan yang tidak 4. Kriteria perilaku, didasarkan pada cacat fisik, cacat mental, dan penyimpangan terhadap aturan masyarakat Dalam hubungan antar kelompok terdapat empat dimensi; 1. Dimensi sejarah, diarahkan pada masalah tumbuh dan berkembangnya hubungan antarkelompok. Hal tersebut terkait dengan timbulnya stratifikasi etnik, stratifikasi jenis kelamin, dan stratifikasi usia 2. Dimensi sikap, timbulnya prasangka prejudice atau stereotip 3. Dimensi institusi, dapat berupa institusi politik dan ekonomi 4. Dimensi gerakan sosial, baik diprakarsai oleh pihak yang menginginkan perubahan maupun oleh mereka yang ingin mempertahankan keadaan yang sudah ada. 5. Pola hubungan antarkelompok 1. Akulturasi, terjadi ketika kebudayaan kedua kelompok ras yang bertemu mulai berbaur. 2. Dominasi, terjadi bila suatu kelompok ras menguasai kelompok lain. Kornblum menyatakan bahwa terdapat empat macam kemungkinan proses yang dapat terjadi dalam suatu hubungan antarkelompok a. Genosida adalah pembunuhan secara sengaja dan sistematis terhadap anggota kelompok tertentu b. Pengusiran c. Perbudakan d. Segresi, yaitu pemisahan antara warga kulit putih dan hitam apartheid. e. Asimilasi, interaksi antara dua kelompok yang berbeda kebudayaannya sehingga memunculkan kebudayaan campuran. 3. Paternalism, bentuk dominasi kelompok ras pendatang atas kelompok ras pribumi. 4. Integrasi, suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan perhatian khusus pada perbedaan ras tersebut. 5. Pluralism, suatu pola hubungan yang mengakui adanya persamaan hak politik dan hak perdata masyarakat. Stanley Lieberson, mengklasifikasikan pola hubungan antar kelompok menjadi dua pola, 1. Pola dominasi kelompok pendatang atas pribumi migrant superordinate 2. Pola dominasi kelompok pribumi atas kelompok pendatang indigenous superordinate Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang27 Oktober 2021 1254Halo Nuriyana A, kakak bantu jawab ya! Menurut Charles Horton Cooley terdapat dua bentuk kelompok sosial, yaitu 1 Kelompok primer primary group, merupakan kelompok yang antar anggotanya saling bertatap muka, saling mengenal dari dekat dan memiliki hubungan yang intim atau lebih erat, kelompok primer bisa ditemui dalam suatu keluarga inti/besar maupun kerabat. 2 Kelompok sekunder secondary group, merupakan kelompok yang memiliki sedikit kedekatan sosial, dan merujuk kepada sebuah kelompok formal impersonal dimana interaksi dalam kelompok bersifat kurang kekeluargaan, kelompok sekunder bisa dijumpai/contoh kelompok sekunder ialah partai politik, persatuan guru republik indonesia PGRI, serikat pekerja dan mitra dagang. Berdasarkan penjelasan diatas, ikatan pedagang termasuk ke dalam contoh kelompok sosial sekunder secondary group karena ikatan pedagang mempunyai karakteristik dari kelompok sekunder seperti hubungannya didasari karena kepentingan/tujuan yang sama, bersifat formal, ikatan emosional atau keakraban antar anggota kelompok cenderung lebih lemah. Jadi, jawaban yang tepat adalah C. Semoga jawabannya membantu ya!

ikatan perdagangan termasuk dalam bentuk kelompok sosial yang disebut